Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua Delegasi PC LFNU Trenggalek Ikut Daurah Falakiyah

 



Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nadhlatul Ulama Jawa Timur (PW LFNU Jatim) menggelar Daurah Falakiyah sebanyak 45 peserta se-Jawa Timur. Delegasi Trenggalek mengungkapkan hal yang berbeda yang telah mengikuti selama 4 hari sejak, Kamis hingga Ahad, 08-12/12/2021).

Salah satu Delegasi Pengurus Cabang (PC) LFNU Trenggalek, Bagas Aji Prasetyo menuturkan, merasa senang dan bersyukur bisa diberi kesempatan untuk mengikuti Daurah Falakiyah yang diadakan oleh LFNU. Selain menambah ilmu juga menambah jejaring teman dari berbagai daerah.

"Menambah relasi, teman-teman baru dari berbagai background, bisa belajar banyak pengetahuan masih awam di telinga kita, terutama di bidang Falakiyah," kata Bagas Aji Prasetyo, saat dikonfirmasi, Ahad (12/12/2021).

Bertempat di Pondok Pesantren Sabilur Rosyad II atau Pondok Gasek II ini menambahkan, materi yang disampaikan sangat berbobot dan padat. Sehingga mudah difahami oleh pemula, karena pada dasarnya tujuan awal Dmdaurah ini sasarannya para pemula di bidang falakiyah.

Sementara untuk praktiknya langsung di lokasi, seperti perhitungan arah kiblat bisa mengetahui secara nyata. Termasuk melihat fajar di Bukit Paralayang yang berada di Kota Batu. 

Bagas, sapaan akrabnya berharap, ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada teman-teman di daerah. Serta jika diberi kesempatan lagi, ia sangat tertarik untuk mengikuti daurah maupun diklat yang sama.

"Semoga kedepannya bisa diberi kesempatan untuk mengikuti seperti ini," ungkap lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini.

Senada, delegasi satunya Miftahur Rosyidin Zuhri menjelaskan, pelatihan yang diadakan PW LFNU Jawa Timur sangat membantu bagi pemula. Sebab materi yang diajarkan lengkap mulai awal hingga menghitung rumus-rumus dalam menentukan waktu.

"Cocok untuk pemula untuk belajar menentukan jadwal sholat, arah kiblat, awal bulan," jelas Miftah.

Meskipun ia pernah belajar di pondok, materi tidak jauh berbeda dengan yanh disampaikan oleh materi. Namun, Duarah Falakiyah ini tetap ada beberapa rumus yang belum dimengerti.

"Lewat pelatihan ini tambah mengenal rumus dan istilah-istikah baru," tutup alumni Pondok Pesantren Al Anwar Baruharjo Durenan tersebut.

Ketua LFNU PW Jatim, KH Dr Shofiullah mengatakan, kaderisasi hisab rukyatul hilal ini terbatas hanya untuk 45 orang. Karena dalam rangka menyasar tingkatan pemula membutuhkan kelas yang kondusif.

"Kita batasai maksimal 45 orang, karena ini benar-benar kaderisasi yang expert. Kalau tingkatan pemula harus ada batasan, sehingga teman-teman bisa menyerap ilmu dengan maksimal," kata KH Shofiullah ditemui disela-sela mengisi materi penentuan waktu shalat lima waktu.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda IV Kepanjen Kabupaten Malang ini mengungkapkan, Daurah Falakiyah acara rutin kaderisasi ahli hisab rukyah. Saat ini angkatan sudah ke-29. Yang berarti sebanyak itu PW LFNU mencetak kader di ilmu falakiyah dengan durasi cukup lama.

"Oleh KH Marzuki Mustamar memberikan arahan kepada kita bahwa pemula, nanti benar-benar menjadi ahli. Makanya kita membutuhkan waktu dua kali lipat dari biasanya," jelasnya.

Madchan Jazuli
Madchan Jazuli Kawulo alit. Sntrjjr. GLK-MLG

Posting Komentar untuk "Dua Delegasi PC LFNU Trenggalek Ikut Daurah Falakiyah"