Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diki Restu, Kader CBP Berpulang Adalah Sosok Ringan Tangan




Portalpelajardurenan - Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Durenan, Kabupaten Trenggalek tengah berduka. Salah satu kader terbaiknya berpulang.

Adalah Diki Restu Priansyah kader yang penuh semangat dalam berorganisasi telah menghembuskan nafas terakhir, Rabu (01/12/2021) setelah mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit.

Penuturan satu rekan karib, yang sekakigus aktif di DKAC CBP IPNU Durenan, Muhammad Rizqi Rafli P mengatakan, almarhum termasuk aktif menjalankan tugas di CBP. Karena selain lulus pengkaderan melalui Pendidikan dan Latihan Pertama (DIKLATAMA) hingga akhir juga sering membantu jalannya kegiatan di PAC.

"Selama ada tugas, disuruh mengawal kegiatan dan mengawal apapun siap. (Lulus) Diklamatama penuh semangat dengan pembuktiannya dengan Tindak Lanjut (TL) pengawalan setiap acara," ujar Muhammad Rizqi Rafli, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (01/12/2021).

Rizqi menuturkan, Diki termasuk orang yang rajin kegiatan keagamaan, beribadah berjamaah, termasuk selalu hadir mengaji, walaupun itu bukan kaumnya. Hal tersebut sulit ditemukan di zaman sekarang yang masih menyempatkan waktu untuk mengaji.

"Diki masih mau hadir mengaji meskipun dengan orang tua-tua  Terus di masyarakat termasuk pemuda yang baik, tidak neko-neko (berulah macam-macam, red) Pokoknya intinya tidak tabu dunia luar," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, yang berkesan adalah momen rumahnya menjadi tempat bascame untuk teman-temannya. Sering juga untuk latihan shalawat rekan-rekannya, dan kedua orang tuanya sangat senang.

"Melatih adik-adik untuk meneruskan estafet majelis sholawat," ujar alumnus SMK Islam Durenan ini.

Selanjutnya, satu hal yang masih teringat dalam benak sahabat lewat almarhum membuatkan kopi kepada teman-temannya yang berkunjung ke rumahnya. Diki tidak merasa terbebani ataupun merasa repot ketika teman-temannya bercanda

"Iklas yang berkesan di teman-teman ya itu, mengingat sering dibuatkan kopi oleh almarhum," ungkapnya.

Selain keiklasan Diki, ada lagi kegigihan beliau yang pernah dirasakan oleh teman karibnya. Jauh-jauh dari Trenggalek-Malang  untuk mendaftar salah satu perguruan tinggi hasilnya belum diterima. Menurut Rizqi, walaupun gagal, dia tidak merasa menyesal, membuang waktu, tenaga ataupun biaya.

"Dia merasa ya sudah kalau tidak diterima ini buat liburan saja," sambil menirukan almarhum.

Sementara itu, salah satu teman satu Ranting, Siti Maskun Azizah mengatakan Diki merupakan sosok yang aktif di organisasi. Sering ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan baik ranting maupun di PAC. 

"Kalau ada kegiatan CBP KPP semangat ikut, seperti PAC ada Makesta atau kegiatan lainnya ikut mensukseskan," papar Siti Maskun Azizah.

Kuni sapaan akrabya, berdoa semoga almarhum diterima semua amal kebaikan dan digolongkan husnul khatimah. Selanjutnya keluarga, dan kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Semoga kita bisa mencontoh semangat beliau," tutup mahasiswa STIT Sunan Giri tersebut. 


Madchan Jazuli
Madchan Jazuli Kawulo alit. Sntrjjr. GLK-MLG

Posting Komentar untuk "Diki Restu, Kader CBP Berpulang Adalah Sosok Ringan Tangan"