Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gema Sholawat 1000 Rebana


Kata maulid dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Maulid Nabi adalah hari raya peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Umat islam di berbagai negara atau diseluruh dunia ini mempercayai bahwa tanggal 12 Rabiul Awal (dalam penanggalan Hijriyah) merupakan kelahiran Nabi Muhammad. Sehingga, ketika memasuki bulan maulid (lidah jawa biasa menyebut mulud) umat ispam berbondong-bondong merayakan kelahiran baginda Nabi dengan berbagai kegiatan. lahirnya Nabi Muhammad merupakan segala sumber kemuliaan di bumi. Sholawat merupakan salah satu bukti cinta kepada Nabi Muhammad, dewasa ini tidak afdhol rasanya jika pelajar zaman now tidak suka sholawatan. Maka dari itulah, dibulan maulid tahun ini PAC. IPNU-IPPNU Durenan memperingati maulid Nabi dengan "Gema Sholawa Seribu Rebana".

Gema Sholawat 1000 Rebana yang bertemakan “Hubbun Nabi Syifaul Qolbi” (artinya) "Cinta Nabi Obat Hati" sangat mudah ditebak  isinya yaitu lantunan sholawat bersama dan mauidzoh hasanah. Dimana sholawat bersama menggema sepanjang malam begitu membius keadaan. Masyarakat sekitar datang ikut memeriahkan acara tersebut, tak ketinggalan tentunya rekan-rekanita se-kecamatan Durenan. Acara berlangsung pada Sabtu 08 Desembr 2018 , 19.00-23.00wib. Mereka berharap dengan peringatan  Maulid Nabi ini mendapat Ridho Alloh dan mendapat syafa’at Nabi Muhammad SAW.

Acara pertama yaitu pembukaan, acara dibuka oleh rekan Rekan Fathurrohman Dzulqurnain dan Rekanita Irmawati selaku protokoler . Acara kedua pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh rekan Bahrur , dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya,Shubbanul Wathon, Mars IPNU-IPPNU oleh rekanita Candra begai dirijen dan sambutan panitia. acara selanjutnya Santunan Anak Yatim Piatu oleh LAZISNU Sumbergayam.

Memasuki acara inti yaitu sholawat dengan seribu rebana yang dipimpin oleh Grup AMS (Ahbabul Musyafa ‘) dari Pogalan dan dilanjut mauidzoh yang pertama oleh KH.M. Fahrurrozi Yunus dari Durenan.  Dalam Maudzohnya beliau mengatakan orang yang masuk surga langsung tanpa hisab ada 3 golongan : 1. Yang selalu berterimakasih baik dalam suka maupun duka, 2. Orang yang setiap malam bangun untuk melaksanakan sholat tahajud, 3. Orang yang tidak pernah melupakan Allah swt dalam kesibukan.setelah maudzoh Dilanjut dengan sholawat lagi , sambutan Kepala Desa dan Ketua MWC NU Durenan .

Turut hadir sebagai pemeriah acara ini Komandan SATKORNAS BANSER ikut mengisi acara . beliau Ir.H.Alfa Isnaeni M.Si atau biasa dipanggil Gus Alfa dalam mauidzohnya beliau menyampaikan anak yang masih menempuh pendidikan SMP,SMA atau Kuliah harus tetap diawasi oleh ortang tua , karena saat ini banyak aliran-aliran yang tidak jelas , orang tua harus tau apa saja kegiatan anak disekolah, hal ini sudah pernah terjadi dimana seorang anak tersebut berani membid’ahkan tahlil yang dilakukan orang tuanya. Maka dari itu kita harus berhati-hati . “jika Alussunnah wal jamaah runtuh. NKRI juga akan runtuh” tambah Beliau.

“Alhamdulilah acara yang spektakuler , benar yang dikatakan Pak Kholis bahwa ini adalah acaa yang penuh dengan semangat. Meskipun banyak yang lebih meriah” Ujar Umi Rohmtul salah satu peserta Maulid Nabi.

Semakin larut malam peserta semakin semangat bersholawat, puncak acara yaitu penutup dengan mahalul qiyam. Jamaah hanyut dalam qasidah Thola’al Badru alaina yang mana pada qasidah tersebut bercerita tentang kedatangan kanjeng Nabi ke Kota Madinah yang disambut dengan semangat, begitupun seluruh jamaah Maulid Nabi juga dengan semangat dalam mahalul qiyam . Seluruh jamaah sangat  khidmad dengan harapan penuh semoga Nabi muhammad memberikan syafaat dan kita diakui sebagai umatnya . Amin

panitia 1000 rebana
Redaktur : Ferin,Surur

Posting Komentar untuk "Gema Sholawat 1000 Rebana"