Mengapa Toleransi Kepada Orang Lain Justru Lebih Besar?

Teman,
Pernahkah kalian berpikir, mengapa orang yang sering membuat kita jengkel, sebal, marah, justru adalah orang-orang  yang sebenarnya dekat dengan kita.


Agak sedikit aneh memang, kita sangat mudah untuk memaafkan orang lain, namun akan lebih sulit memberikan toleransi kepada keluarga kita sendiri.

Misalnya kita tak sengaja ditabrak orang yang tak dikenal, mungkin kita akan berkata, "ah, tidak apa-apa". dan kita bisa berpikir , mungkin ia tak sengaja.
Namun ketika anak kita, suami/ istri, orang tua atau keluaraga kita sendiri yang melakukannya, secara sepontan kita akan, membentaknya. atau setidaknya akan mengumpat setelahnya jika tak memiliki power untuk meluapkannya.

So, apa yang sebenarnya terjadi?
Adakah yang salah dengan hal ini.
Padahal, orang-orang inilah yang setiap hari dekat dengan kita. Padahal, dengan mereka kita dapat berbagi kesedihan, kebahagiaan, serta meminta pertolongan disaat kita membutuhkannya.
Dan kebanyakan yang terjadi adalah, kita baru melihat banyak kebaikan mereka, setelah mereka pergi meninggalkan kita.

So, jangan sia-siakan kesempatan untuk menunjukan kasih sayang kita kepada mereka, sebelum kehilangan kesempatan untuk melakukannya. 

Location:

Berbagi :