Baksos Kesehatan dan Santunan Penunjang Kesejahteraan Masyarakat 'Kecil' di Trenggalek
PR NU Sumberejo - Pengurus
Ranting Nahdlatul Ulama Sumberejo mengadakan Pengobatan Gratis yang
dilaksanakan oleh UMAT(Perkumpulan pondok pesantren Se-Kabupaten Trenggalek)
bekerjasama dengan Ayo!mondok, NU(Nahdlatul Ulama), BAZNAS(Badan Amil Zakat
Nasional) Kabupaten Trenggalek, IAI(Ikatan Apoteker Indonesia). Minggu
(18/03/18). Bertempat di Balai Desa Sumberejo.
Acara
ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat Desa Sumberejo yang kurang mampu,
dan juga sebagai ajang pengenalan Banom-Banom NU beserta sepak terjangnya dalam
membantu masyarakat untuk memondokkan anaknya. Dalam pengobatan gratis ini pun
juga diselingi sosialisasi tentang NU yang disampaikan oleh sahabat Banser Trenggalek.
Menurut
Bapak Budianto selaku dokter dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini
juga untuk menyaring anak-anak yang kurang mampu untuk diajak mondok. Bila
orang tuanya kurang mampu maka akan dibantu oleh organisasi UMAT ini. Selain
itu juga untuk mensiarkan ajaran NU kepada masyarakat Sumberejo.
Acara
ini diikuti oleh 155 pasien yang berasal
dari Desa Sumberejo. Peserta pengobatan gratis ini dibatasi oleh panitia, hanya
orang yang mempunyai karcis yang bisa mendaftar pengobatan gratis ini. Peserta
diambil dari kaum Dhuafa, Yatim Piatu, dan kebanyakan dari kalangan Lansia se-Desa
Sumberejo. Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan Sambutan-sambutan
yang berisi tentang pengenalan NU kepada masyarakat Desa Sumberejo. Setelah itu diadakan pula
santunan kepada Kaum Dhuafa dan anak yatim berjumlah 50 orang.
Kegiatan
ini bertujuan untuk membantu masyarakat menengah bawah yang ada di Kabupaten
Trenggalek, supaya mendapatkan asupan obat seperti masyarakat menengah keatas
lainnya. Selain bantuan dalam aspek kesehatan yang berupa Pengobatan gratis,
juga aspek pendidikan berupa santunan
biaya sekolah gratis khususnya untuk anak putus sekolah untuk masuk pondok
pesantren.
"Bakti
sosial kesehatan ini sudah berlangsung 2 tahun lebih, berkeliling ke kecamatan
yang ada di kabupaten Trenggalek, bekerjasama dengan Banom NU sebagai
kepanitian lokal juga santunan oleh BAZNAS" ujar Bapakak Ahmad Sadili,
selaku pengurus UMAT.
"Kebanyakan
keluhan masyarakat sini Hipertensi, yang bisa menyebabkan stroke. Ini
disebabkankan oleh pola hidup yang keras , juga konsumsi santan yang
berlebihan" jelas Bapak Budianto, selaku Dokter Umum.
"Harapan
kami dengan adanya Baksos kesehatan dan santunan ini dapat membantu rakyat
kecil dalam aspek kesehatan dan pendidikan" lanjutnya.
Redaktur: Irma
Posting Komentar untuk "Baksos Kesehatan dan Santunan Penunjang Kesejahteraan Masyarakat 'Kecil' di Trenggalek"